Kepada yang Tercinta…

Kepada yang tercinta,
Tuhan adil jika memberi ini semua, karena aku tahu bagaimana rasanya duri-duri buta ini menusukku di saat engkau tiada.
Kepada yang tercinta,
Maafkan khilaf ini, yang sering menuangkan tangis saja di kala semuanya tak sampai jangkauan kata.
Kepada yang tercinta,
Hanya ingin kau tahu, aku berdiri hampa di tengah galaunya hati, merintih dan menyepi tanpamu.
Kepada yang tercinta,
Kemana aku harus berpegang hingga merantai tanya saat kebiruan melandaku.
Kepada yang tercinta,
Tak perlulah ku tunjukkan pada mereka cuilan hati yang terbuang demi berlagak teguh di saat hancur.
Kepada yang tercinta,
Senyum ini terkembang untuk mengenangmu, tangis ini mengalir demi tak sampainya kasihku padamu.
Kepada yang tercinta,
Masih tergema di telinga ini suara yang kau hela untukku.
Dan kepada yang tercinta,
Aku merindukanmu di setiap doaku.
Kepada yang tercinta,
Aku berharap Tuhan menjaga doa ini agar tak putus untukmu.
Kepada yang tercinta,
Semoga kita bertegur sapa di ‘Adn-Nya nanti, meskipun aku bukan aku dan engkau bukan lagi engkau.
Kepada yang tercinta,
Kau selalu di hati kami.
Karena kaulah yang tercinta.

Buat papa di surga sana. Hampir 7 bulan aku kehilangan tempat bertanya.
03 Juli 2009
Category: 0 comments

0 comments:

Post a Comment